Wednesday, November 25, 2015

Penang & KL Trip ~ Part 8 ~ Dataran Merdeka & Central Market



Ga terasa ya, sudah part 8 aja cerita edisi jalan2 ke Penang-KL ini.. hehehe.. Di hari kelima ini kami berencana meng-explore daerah Central Market dan teman2 nya, kemudian di siang dan sore harinya cukup mall to mall.. Sabtu pagi itu kami awali dengan breakfast terlebih dahulu di hotel.. Seperti yang sudah saya ceritakan, breakfast nya Izumi Hotel Bukit Bintang termasuk lumayan lho.. Apalagi dengan rate yang murah, bisa dapat free breakfast untuk 4 orang.. Walaupun ga bisa dibandingkan dengan breakfast di hotel bintang 4 & 5, tapi makanan nya menurut saya cukup enak.. Seperti pagi itu, ada station bubur (porridge), eggs, cereals, roti plus teman2 nya (jam, butter, etc), salad dan buah2an.. Kemudian untuk station makanan berat nya ada Mee Goreng, Fish Cake (rasanya mirip bakso ikan), Baked Beans, dan Sausage.. 


 Breakfast Selection @ Izumi Hotel Bukit Bintang


 Beverage Selection


Selesai breakfast, kami pun siap memulai petualangan kami.. Kami memang sengaja berangkat pagi2 karena kami mau ke Dataran Merdeka.. Berawal dari lihat foto nya Sultan Abdul Samad Building di Ig, saya langsung bertekad akan mengunjungi Dataran Merdeka di kunjungan saya ke KL berikutnya.. Jadi ketika diberi Tuhan kesempatan ke KL lagi, sudah pasti dong Dataran Merdeka saya masukkan ke itinerary.. hehehe..

Dataran Merdeka atau Merdeka Square adalah sebuah lapangan bersejarah dimana Bendera Malaysia pertama kali dikibarkan, tepatnya pada tanggal 31 Agustus 1957.. Flag-pole atau tiang bendera yang berada di tengah2 lapangan konon merupakan yang tertinggi di dunia, yaitu dengan tinggi sekitar 100meter.. Tapi Dataran Merdeka bukan cuma sebuah lapangan, karena di sekeliling nya terdapat banyak bangunan bersejarah dan spot2 cantik yang sayang untuk dilewatkan..

Dataran Merdeka sendiri terletak tidak jauh dari Central Market dan Petaling Street.. Maka dari itu kunjungan ke Dataran Merdeka sengaja saya gabungkan dengan kunjungan kami ke Central Market dan Petaling Street.. Berhubung hotel kami di Bukit Bintang, cara paling gampang untuk menuju ke sana adalah naik bus GoKL yang purple line.. Turun nya bisa di Petaling Street atau di Hab Pasar Seni (Hentian Akhir Bandar / Bus Station) yang merupakan bus stop atau halte terakhir nya GoKL purple line.. Kalau mau naik LRT juga bisa, naik LRT yang Kelana Jaya Line dan turun di Station Pasar Seni..

Dari Petaling Street atau Hab Pasar Seni tinggal jalan menuju ke Central Market.. Tapi jangan masuk ke Central Market nya, tapi masuk di Jalan Hang Kasturi  atau Kasturi Walk.. Kasturi Walk ini adalah pedestrian walk yang persis berada di sebelah kanan Central Market.. Di sepanjang jalan banyak terdapat kios2 penjual makanan dan souvenirs, barang nya sih hampir sama dengan yang dijual di Central Market.. Kami pun terus menyusuri Jalan Hang Kasturi, pokoknya sampai mentok dan ketemu persimpangan jalan.. Di persimpangan jalan, kami belok kiri ke Jalan (Lebuh) Pasar Besar dan tak lama kemudian kami melewati sebuah jembatan yang berada di atas Sungai Kelang.. Kami berhenti sejenak menikmati pemandangan di sekitar Sungai Kelang.. Dari jembatan ini juga terlihat Masjid Jamek walaupun dari kejauhan..


 Jalan Hang Kasturi / Kasturi Walk




 Masjid Jamek From Distance


 Cultural Walk's Sign



Kami kemudian melanjutkan perjalanan, tak sampai 100 meter dari jembatan, sudah nampak icon atau logo KL City Gallery, yang berarti kami sudah sampai di Dataran Merdeka.. Kalau ditotalin, mungkin waktu yang dibutuhkan untuk jalan dari Central Market ke Dataran Merdeka adalah sekitar 10-15 menit.. Dekat kok, dan saya lebih merekomendasikan rute ini kalau ingin berjalan kaki.. 

Saat itu di Dataran Merdeka kebetulan lagi ada acara jalan sehat, jadi walaupun masih sekitar jam 8.30, kawasan Dataran Merdeka ini sudah lumayan ramai.. Ada beberapa bangunan di dekat Dataran Merdeka yang menurut saya bagus banget.. Favorit saya sudah pasti Sultan Abdul Samad Building.. Sebenarnya bangunan ini lebih cantik ketika lampu2 nya menyala pada malam hari.. Kemudian ada Muzium Tekstil Negara yang tak kalah cantik.. Ada juga Wisma Straits Trading, Muzium Muzik, dan tentu saja KL City Gallery.. Puas berfoto ria di depan bangunan2 tersebut, kami kemudian menuju ke KL City Gallery.. Ini nih alasan kami datang pagi2, selain biar ga panas karena kami jalan kaki.. hehehe.. Opening hours nya KL City Gallery adalah jam 09.00 - 18.30.. Jadi jam nya di pas-in dengan jam buka nya KL City Gallery, biar ga ramai maksudnya.. Ternyata kami sampai 10 menit lebih awal, dan waktu tunggu kami manfaatkan dengan bernarsis-ria di depan icon "I Love KL" yang kayaknya wajib banget kalau lagi di KL.. hahaha..


 Dataran Merdeka / Merdeka Square


 Sultan Abdul Samad Building


 Muzium Tekstil Negara


 Wisma Straits Trading


 Muzium Muzik


 KL City Gallery


 KL City Gallery's Icon


Anyway, pas kami lagi nunggu pintu dibuka, saya perhatikan sekeliling saya, hampir semuanya adalah non-Asian tourists.. Yang Asia cuma kami berempat plus dua cewek yang entah orang Malaysia or Indonesia.. Tourists2 itu semua pada lagi sibuk ngisi form.. Saya baru tahu setelah saya menuju counter ticket.. Oleh kakak staff nya saya ditanya mau ikut free walking tour atau mau masuk ke KL City Gallery nya.. Jadi tourists2 tadi itu ngisi form karena mau ikut free walking tour.. Jadi di KL City Gallery ini ada program yang namanya Dataran Merdeka Heritage Walk.. Tour nya free, ada guide nya, durasi nya 2 jam 45 menit, yaitu dari jam 09.00 - 11.45, setiap Senin, Rabu, dan Sabtu.. Mungkin ini alasannya kenapa yang ikut hampir semuanya non-Asian tourists ya.. Saya aja masih mikir jalan 2 jam 45 menit itu apa ga panas dan capek ya.. hahahaha..


 KL City Gallery's Ticketing & Information Counter


Setelah membayar tiket sebesar RM 5 per orang nya kami pun masuk ke dalam KL City Gallery nya.. Saya suka banget dengan tagline nya mereka "360° of Kuala Lumpur starts here".. Oh ya, di bagian ticketing dan information juga banyak terdapat free maps lho, bisa ambil sepuasnya, dan bisa beli tiket tours atau bus KL hop on hop off juga..


 Tickets & Service Available @ KL City Gallery


Ruang pertama yang kami masuki berisi berbagai miniatures dan model yang menggambarkan sejarah Kuala Lumpur.. Walaupun tempat nya kecil, tapi semua informasi dan sejarah dikemas secara bagus, jadi selain mendapatkan pengetahuan baru, kita juga bisa foto2 di sini (tetep).. hahaha.. Ruang selanjutnya berisi baju tradisional Malaysia yang bentuk nya mirip cheongsam.. Kemudian kami diarahkan naik ke lantai 2, dan masuk ke area The Spectacular City Model Show.. Ini nih gong nya, yang paling keren dan menjadikan KL City Gallery a must visit.. Jadi di dalam ruangan itu ada miniatur kota KL, dan keren nya miniatur itu dibuat sedetail mungkin.. Nanti pas show nya mulai, ruangan akan digelapin, persis kayak di bioskop.. Dan dimulai lah show nya dengan berbagai info menarik tentang kota Kuala Lumpur.. Hebatnya ya, kalau misalnya di screen lagi di jelasin tentang Petronas Twin Towers, miniatur Petronas nya juga nyala lampu nya.. Terus kalau lagi dijelasin tentang sistem transportasi, tiba2 di antara miniatur keluar lampu2 yang menandakan sistem dan jalur transportasi di KL.. Keren banget pokoknya, apalagi pas mulai masuk sesi2 akhir.. Kami sampai berkali2 bilang "wow".. Bener2 ga nyesel kami menyempatkan diri ke KL City Gallery ini.. hehehe..




















Sorry For The Bad Quality Video





Keluar dari area The Spectacular City Model Show, ternyata kami diarahkan turun ke lantai 1 dan masuk ke area Gift Shop setelah sebelumnya melewati tempat pembuatan souvenir dari kayu khas Malaysia.. Gift Shop nya ternyata barang nya bagus2 lho.. Beda dengan yang di Central Market.. Harga nya pun ga mahal2, malah ada yang lebih murah dari pada di Central Market.. Asyik nya lagi, tiket RM 5 yang kami bayar tadi, bisa digunakan sebagai voucher untuk membeli barang2 di Gift Shop ini.. Jadi secara ga langsung, masuk ke KL City Gallery ini FREE alias GRATIS TIS TIS.. wkwkwk.. Siapa yang ga seneng sih.. Udah gratis, bagus pula.. Memang sih, jangan dibandingkan dengan museum, karena dari luasnya aja sudah kalah.. Tapi usaha mereka patut diacungi jempol lho, hal2 simple tapi berguna banget untuk memajukan tourism Kuala Lumpur..

Oh ya, balik lagi ke voucher RM 5, selain bisa dipakai untuk beli souvenirs, bisa juga ditukarin makanan atau minuman di Cafe mereka yang jadi satu dengan Gift Shop.. Kalau ga mau keluar uang lagi, voucher RM 5 itu bisa ditukar menjadi Ice Coffee atau Ice Chocolate atau Gantungan Kunci atau PostCards.. Ya intinya banyak kok yang harga nya RM 5.. Sempat tergoda beli gantungan kunci, dll, tapi mata kami langsung tertuju pada t-shirt2 yang lagi digantung beserta dengan tulisan promo buy 2 get 1 free.. hahaha.. T-Shirt nya ini design nya bagus2, ga norak, dan bahan nya oke.. 1 t-shirt harga nya RM 39, tapi karena beli 2 gratis 1 plus punya voucher RM 20, jadinya cuma perlu bayar RM 58.. Jadi 1 t-shirt harga nya sekitar 60k.. Lumayan lah.. Apalagi pas jalan di Central Market, ketemu t-shirt "I Love KL" bahan nya lebih jelek harga nya RM 20.. 

Pas selesai belanja, saya pun kaget gara2 di pintu masuk itu ada ratusan anak SD yang lagi antri mau masuk ke KL City Gallery.. Ga kebayang dah kalau tadi kami kesiangan datang nya... hehehe.. Kami pun kembali menyusuri jalan semula.. Karena masih jam 10 kurang, kami pun duduk2 sebentar di 7-Eleven dekat Central Market.. Cuma nyobain ice cream La Cremeria dan pastinya minum 100Plus.. wkwkwk...


 La Cremeria & 100 Plus


Kami kalau ke Central Market ga pernah tertarik untuk belanja.. Tujuan kami cuma 1, yaitu ke Choc Boutique, dan sore nya kami baru tahu kalau Choc Boutique juga ada di Berjaya Times Square.. Seperti biasa, semua kalap, termasuk papa mama saya.. hahaha.. Kalau merk coklat yang wajib dibeli versi saya adalah Andes dan Beryl's Camior, sisanya sih asal comot.. hahaha.. Kami memang suka beli agak banyak, selain untuk oleh2, bisa dijadikan stock di rumah, walaupun ga sampai sebulan kadang sudah habis duluan.. hahaha..


 Choc Boutique @ Central Market


 Chocolate & Cute Dolls Everywhere


 What We Bought

Untuk harga coklat nya sendiri, sama aja sebenar nya dengan di Indonesia.. Misal nya Andes, harga nya RM 10.85, Cupido RM 18.77.. Kalau untuk oleh2 bisa beli yang model pouch seperti Checkers (foto kanan atas) atau yang bar kecil seperti Beryl's Camior (foto kanan bawah).. Yang Checkers itu harga nya RM 18.77, isi nya kalau ga salah 50 atau 60 pcs, dan ada promo buy 2 get 1 free.. Lumayan kan.. Kalau yang Beryl's Camior, jatuh nya sekitar RM 2.80 per bar nya.. Selain merk coklat yang saya sebutkan di atas, masih banyak pilihan nya kok.. Dari yang lebih murah sampai yang lebih mahal.. wkwkwk.. Sukses menghabiskan lebih dari 300 ringgit di Choc Boutique, kami pun keluar dari Central Market dan menyebrang ke Petaling Street..


 


To Be Continued...





No comments:

Post a Comment